Skip to main content

Istinbath Hukum Islam


Istimbat hukum islam

A.  Pengertian Istimbat

Secara etimologi istinbath berarti penemuan, penggalian, pengeluaran (dari asal).

الاجتهاد: “استفراغ الوسع في طلب الظن بشيء من الأحكام الشرعية على وجه يحس من النفس العجز عن المزيد فيه”

B. Dua macam ijtihad:

a. Tanqihul manath: penerapan suatu hukum syar’i pada suatu obyek kasus (ijtihad dalam penerapan hukum)

b. Tahqiqul manath: penggalian hukum syar’i

C. Obyek ijtihad

– Obyek ijtihad:

a. hukum-hukum yang teksnya dzanni tsubut dan dilalah, atau dzanni salah satunya.

b. hukum-hukum yang tidak ada teksnya dan juga tidak terdapat ijma’.

– Yang tidak boleh dijadikan obyek ijtihad: hukum-hukum yang maklum minaddin biddharurah

D. Syarat-syarat untuk melakukan ijtihad

A. Mengetahui kaidah-kaidah pokok Bahasa Arab (القواعد الاصوليه اللغوية)  

- pendekatan tekstual / lafal

1.Lafaz menurut makna yang dikandungnya (اعتبار وضع اللفظ للمعنى):

a).‘amm (yang tetap pada keumumannya)

c/ الرجل,رجال ,المراة, كل امرى

b).khash(yang mempunyai maksud khushush, yang dikhususkan)

c/رجل, مراة, علي

c).muthlaq x muqayyad

c/ الرجل x رجل اندونسي

d).amr )perintah)

c/ wajib : واقيمو الصلاة

    nadb : فاذا قضيت الصلاة فا نتشروا

    Ibahah: واذ طلتم فاصتدوا

    Irsya’d: فاقتلوا المشركين

e).nahy (larangan)

c/ tahrim : ولا تقربوالزنا

    karahah:… لا تصلوا فى مبارك

    do’a: ربنا لا تزغ قلوبنا

    Irsyad :…. لا تسالو الاشياء ان تبد لكم

f).musytarak

            c/ واقيمو الصلاة  bermakna : الدعاء atau هيئة العبادة



2. lafazh menurut pemakaian makna (اعتبار اسهال اللفظ والمعنى المقبله او بره)

a).haqiqah (2 kata yang berdampingan)

c/  ولا تقتلو النفسى التى حرم اللهdan انهاق الروح

b).majaz (2 makna / kiasan /yang tersirat)

            c/ واساءل القرية  dan اهل

c).sharih (makna jelas)

            c/ الله لا اكل من هذه الشجرة : hati

d).kinayah (belum jelas/ Bahasa alus’e/ ada tanda-tanda/ maksudnya)

            c/ الحقر باءهلك  ‘temui keluargamu: talak’



- pendekatan substansial



1. lafazh pada kondisi zhuhur ad-dalalah dan mubham ad-dalalah

            a). Dhahir ( 1 lafal 2 makna dipilih yang kuat/ dipahami dengan maksud lain)

                        c/ واحل البيع و حرم الربا : حلال البيع

            b). An-nafi (makna yang dimaksud secara langsung)

                        c/ واحل البيع و حرم الربا: البيع و الربا

            c).Al-mufasir (maknanya yang terinci)

                        c/ وقا تلو المشركون كافهواقيمو الصلاة

            d).Al-hukmu

                        c/ ولا ان تنكحوا ازواجه من بعده ابدا

            e).Al-Khafi (samar)

                        c/ …ايديهما….  والسارق والسارقة

            f).Al-musykil (tersembunyi/ diragukan)

                        c/ ….ثلاثة قرك…: خيض او طهر

            g).Al-mutashabihat ( samar /tidak ada cara yang dapat digunakan untuk mencapai artinya)

                        c/  يد الله فوق ايديهم: قدرة

B.      Maqashid at-tasyri’ al-‘ammah

Dhoruriyah:

      - agama, jiwa, akal, keturunan, harta

Hajiyah:

-muamalah

Tahsaniyah:

-adab wa akhlaqul karimah

C. Ilmu nasikh wa mansukh dan at-ta’arudh wa at-tarjih (pertentangan)



Pembagiannya:

1.       Lafaz dari Segi Kejelasan Artinya

Terang ( dhahir, nash, mufassar, muhkam)

Tak terang (khafi, musykil, mujmal,mutasyabih)

2.       Lafaz dari Segi Penggunaannya

(haqiqah, majas, sharih, kinayah)

3.       Lafaz dari Segi Kandungan Pengertiannya (Amm, khash, muthlaq, muqayyad)

4.       Lafaz dari Segi Dilalah (Penunjukan) atas Hukum

  1. Lafaz dari Segi Sighat Taklif (Amr, Nahi)

Comments

Popular posts from this blog

Mengenali Ayat dan Hadist tentang Kewirausahaan

PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Entrepreneur memang bisa merupakan bakat, namun bisa dibentuk. Yang pasti, semua bukan tidak bisa menjadi entrepreneur yang sukses. Banyak cerita tentang orang yang mempunyai mitos yang salah tentang entrepreneurship. Mitos yang salah akan menciptakan rasa takut yang menjadi penghalang utama seseorang untuk memutuskan memulai usaha. Sukses merupakan proses yang bergulir. Meskipun demikian, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau kelompok atau individu, kecuali kaum atau kelompok atau individu itu berusaha mengubahnya. Kita berusaha yang terbaik, sabar dan mengikuti jalan yang benar yang dilandasi iman kepada Allah. Insya Allah kita akan menjadi entrepreneur yang berhasil, baik di dunia mapun di akhirat.  Untuk itu, disini penulis akan membahas lebih mendalam mengenai karakteristik dan tinjauannya dalam Al-Qur’an dan Hadist. B. RUMUSAN MASALAH 1.Apa definisi dari wirausaha? 2.Bagaimana karakteristik dan tinjauannya dari ayat & hadist u...

Ayat Hadist Ekonomi "Mudharabah"

MAKALAH ‘’MUDHARABAH” Makalah ini di susun guna untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: Ayat dan Hadist Ekonomi Dosen Pengampu: Dr. Jamal Ma’mur,MA Image Disusun Oleh: 1. Nurul Istianah       (16.21.00246) 2. Umi Latifah          (16.21.00189) 3. M. Ali Syukron     (16.21.00014) 4. Laila Atmim N      (16.21.00156) FAKULTAS SYARI’AH PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT PESANTREN MATHALI’UL FALAH TAHUN AKADEMIK 2017/2018 MUDHARABAH A. Latar Belakang Akad mudharabah merupakan salah satu produk pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syari’ah. Seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah (selanjutnya disebut UUPS). Pasal 19 UUPS menyebutkan, bahwa salah satu akad pembiayaan yang ada dalam perbankan syari’ah adalah akad mudharabah. Akad Mudharabah adalah akad an...

resum sholih,akram,hirs,amanah,istiqomah,dan zuhud

SHOLIH Adalah sebuah konsep yang memiliki ciri, senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. "والذين أمنوا وعملوا الصالحات لندخلنهم الصالحين"   Dari ayat ini orang yang sholih adalah orang yang beriman dan beramal yang baik. Misalnya dengan membaca Al-Qur'an, memahami dan mengamalkan isinya. Senantiasa tanggap pada permasalahan keluarga, lingkungan, dan masyarakatnya. Serta mampu menjadi Khalifah yang mengatur ,mengelola bumi dan isinya. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Anbiya'; 105 وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ Artinya: Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. Disini memiliki arti atau dinisbatkan pada orang-orang yang dapat mengelola bumi dengan baik artinya orang-orang yang dapat mengurus kemaslahatan umat manusia dengan baik, ...