Pengalamanku Bersama Dia…

Assalamualaikum Kawan..

Sebelumnya mungkin title yang ku buat terlalu alay, Tapi bukan kealay’an yang ingin ku bagikan pada kalian namun sedikit pengalamanku yang mungkin dapat memberikan manfaat bagi yang lainnya. “Dia” yang ingin ku ceritakan disini adalah Laptopku, jangan dikira gebetan,pacar,atau apapun itu. Hahaha…

Ya, pengalamanku ini bukan pengalaman yang indah dan menyenangkan, untuk itu saya menulis artikel ini agar “yang tidak menyenangkan” itu tidak terulang kembali pada diri anda, kawan. Anggapan bahwa Laptop itu Ringkih, Rimpi, atau kata lain sejenisnya mungkin ada benarnya juga. Jadi jangan menganggap piranti Laptop ini tangguh, bisa tahan apapun perlakuan yang dikenakan padanya. Mungkin ini kesalahan- kesalahan yang sering dilakukan si pengguna Laptop,  termasuk didalamnya adalah kesalahan saya, hehehe.

1.       Tidak membaca buku panduan terlebih dahulu sebelum memakai

Ya, buku panduan mungkin sering diabaikan si pengguna, namun jangan salah sangka buku ini tidak penting dan tak ada manfaatnya, justru setelah ada masalah/ problem yang terjadi pada laptop saya, saya baru menyadari bahwa sebagian besar yang diuraikan dalam buku tersebut benar adanya. Terutama dalam hal penggunaan, pemeliharaan, larangan-larangan yang ada didalamnya.

2.       Tidak membawa laptop dengan benar

Yang dimaksud disini  adalah sering kali kita memindahkan laptop yang masih dalam keadaan hidup. Laptop seharusnya dalam keadaan stand by, atau hibernasi, sleep,ataupun non aktif sebelum memindahkannya. Jangan sampai laptop kalian mengalami kehilangan data akibat hardisk yang rusak atau bahkan mati dan tak berkerja lagi, seperti yang saya alami dan harus kembali pabrik itu saja bila garansi masih ada, dan bila tidak, ya entah apa jadinya. Biaya keluar untuk uang kirim berkisar 100-150 an tergantung jarak, serta  waktu yang dibutuhkan lama paling tidak 1 bulan-an dan itupun yang tercepat.

Sering menenteng layar juga mampu berakibat fatal pada layar laptop anda, kawan. Selain itu memasukkan laptop dalam tas yang padat, berat bersama buku- buku besar misalnya, sebaiknya dihindari karena bisa merusak layar laptop anda.

3.       Tidak memposisikan Laptop pada posisi yang semestinya

Ini juga sering saya lakukan, atau mungkin tidak hanya saya tapi kalian juga. Tapi mulai sekarang posisikanlah pada posisinya. Jangan pernah meletakkan laptop/ bagian yang panas di atas paha atau bersentuhan dengan anggota tubuh lainnya dalam waktu yang lama. Karena panas yang
dihasilkan tidak baik untuk kesehatan.

Dan akan lebih baik bila ditempatkan pada posisi yang datar agar tetap terjaga rongga udara dibawahnya dan menempatkan dengan jarak yang sesuai  baik dengan mata maupun tubuh kita.

4.       Semena-mena pada keyboard

Mungkin bahasanya terlalu kejam, tapi bagaimana lagi, sering kali kita tidak memperhatikan keyboard, menggunakan dengan kasar, hingga bunyinya memecahkan telinga. Ini yang saya rasakan, sering kali saya terganggu dengan mereka-mereka yang mengetik terlalu bersemangat. Dan akhirnya beberapa hari kemudian salah satu huruf tak mau lagi dipakai, atau mungkin tak hanya satu tapi harus mengganti semuanya.

5.       Menginstal berbagai software yang tak diseleksi terlebih dahulu keamanannya

Ya, semestinya kita boleh menginstal berbagai software, tapi bila software yang kita install justru mempengaruhi windows pada laptop kita, maka perlu untuk menyeleksinya. Apalagi kini software banyak bertebaran di internet, dari yang mulai free/ gratis ataupun yang berbayar ,untuk itu kita harus lebih jeli dalam memilihnya. Jangan seperti yang saya alami, memang bukan saya yang menginstalnya, tapi adik saya. Ia menginstal berbagai software yang ia inginkan dalam laptop saya. Namun yang terjadi justru windows harus direpair atau  kata lebih akrabnya harus di install ulang. Sebenarnya ini tak menjadi masalah bagi saya, tapi bila data yang ada justru hilang saat penginstalan ulang, ini yang menjadi masalah sebenarnya.

Memang telah ada cara untuk mengembalikan data/ partisi drive yang hilang, namun tentunya juga membutuhkan waktu yang lama tergantung kapasitas penyimpanan, atau bahkan biaya lagi untuk membawanya pada yang ahli.

Sekian dari saya, mungkin masih banyak informasi yang belum bisa saya sampaikan, mungkin bisa ditunggu cerita saya selanjutnya.  Semoga selalu  bermanfaat kawan .Terima kasih

Wassalamualaikum…