Skip to main content
TURUNNYA AL-QUR'AN

Dalam konteks ini.... terkadang banyak sekali pertanyaan dalam benak kita...,
Bagaimana sih Alqur'an itu turun ????
Gimana cara nya Allah menurunkannya??
baik,,,mari kita mulai pelajarinya..,


TURUNNYA AL-QUR'AN



TURUNNYA AL-QUR’AN
AL-QU’AN diturunkan untuk memberi petunjuk kepada seluruh umat manusia.
Turunnya pertama kali pada malam lailatul qadar merupakan pemberitahuan  kepada  alam tingkat tinggi yang terdiri dari malaikat malaikat akan kemuliaan untuk Muhammad.
Turunnya
 yang kedua kali secara betahap ,berbeda dengan kitab yang turun sebelumnya ,sangat mengagetkan orang  dan menimbulkan keraguan terhadapnya sebelum jelas bagi mereka rahasia hikmah ilahi yang ada di balik itu.
Rasul tidak menerima secara sekaligus namun secara berangsur –angsur untuk menguatkan hati rsulullah dan menghiburnya
 serta mengikuti peristiwa/ kejadian  sampai Allah menyempurnakan agama ini dan mencukupkan nikmat-Nya.
Alqur’an turun pertama kali pada malam lailatul qodar ,malam yang penuh berkah dalam bulan ramadhan. Dalam firman Allah :

Ada 2 mazhab pokok,yaitu
1.      Pendapat  Ibn Abbas dan sejumlah ulama’
Adalah al-qur’an turun sekaligus ke Baitul ‘Izzah di langit dunia agar para malaikat menghormati kebesaranNYA. Kemudian al-qur’an diturunkan kepada rasul kita Muhammad SAW secara bertahap selama dua puluh tiga tahun sesuai dengan peristiwa /kejadian sejak beliau diutus sampai wafatnya.
Ibn Abbas berkata bahwa Nabi Muhammad SAW tinggal di mekkah selama 13 tahun, dan hijrah ke madinah selama 10 tahun dan beliau wafat pada usia 63 tahun.
Adapun firman ALLAH,,

2.      Di riwayatkan oleh Asy-Sya’bi
Adalah permulaan turunnya al-qur’an pada malam lailatul qadar di bulan Ramadan ,yang merupakan malam yang diberkahi . Kemudian berlanjut secara bertahap-tahap selama kurang lebih 23 tahun , jadi al-qur’an hanya diturunkan secara bertahap kepada rasullullah SAW.
Aisyah ,istri rasulullah berkata:
ü  Wahyu Allah diturunkan kepada rasullah ialah mimpi yang benar dalam tidur. Setiap kali bermimpi ia melihat ada yang datang bagaikan cahaya terang di pagi hari.
ü  Kemudian ia lebih suka menyendiri ,ia pergi ke gua Hiro’ untuk betahannus beberapa malam ,dan untuk itu ia membawa bekal.
Kemudian ia kembali kerumah khadijah r.a,dan khadijahpun membekalinya.
ü  Saat ke goa hiro’ kembali ,malaikat dating kepadanya dan berkata “bacalah”
Rasul menjawab “aku tidak pandai membaca” lalu ia merangkul rasul sampai rasul kepayahan ,kemudian malaikat melepaskannya.
Dan bertanya lagi “bacalah”,rasul menjawab”aku tidak pandai membaca”. Lalu malaikat merangkulnya untuk kedua kali dan berkata” bacalah” dan rasul menjawab “aku tidak pandai membaca”, lalu malaikat merangkul untuk ketiga kalinya. Sampai rasul kepayahan dan malaikat berkata
“bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan sampai dengan apa yang belum diketahuinya”


  

Comments

Popular posts from this blog

Mengenali Ayat dan Hadist tentang Kewirausahaan

PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Entrepreneur memang bisa merupakan bakat, namun bisa dibentuk. Yang pasti, semua bukan tidak bisa menjadi entrepreneur yang sukses. Banyak cerita tentang orang yang mempunyai mitos yang salah tentang entrepreneurship. Mitos yang salah akan menciptakan rasa takut yang menjadi penghalang utama seseorang untuk memutuskan memulai usaha. Sukses merupakan proses yang bergulir. Meskipun demikian, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau kelompok atau individu, kecuali kaum atau kelompok atau individu itu berusaha mengubahnya. Kita berusaha yang terbaik, sabar dan mengikuti jalan yang benar yang dilandasi iman kepada Allah. Insya Allah kita akan menjadi entrepreneur yang berhasil, baik di dunia mapun di akhirat.  Untuk itu, disini penulis akan membahas lebih mendalam mengenai karakteristik dan tinjauannya dalam Al-Qur’an dan Hadist. B. RUMUSAN MASALAH 1.Apa definisi dari wirausaha? 2.Bagaimana karakteristik dan tinjauannya dari ayat & hadist u...

Ayat Hadist Ekonomi "Mudharabah"

MAKALAH ‘’MUDHARABAH” Makalah ini di susun guna untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: Ayat dan Hadist Ekonomi Dosen Pengampu: Dr. Jamal Ma’mur,MA Image Disusun Oleh: 1. Nurul Istianah       (16.21.00246) 2. Umi Latifah          (16.21.00189) 3. M. Ali Syukron     (16.21.00014) 4. Laila Atmim N      (16.21.00156) FAKULTAS SYARI’AH PROGAM STUDI PERBANKAN SYARIAH INSTITUT PESANTREN MATHALI’UL FALAH TAHUN AKADEMIK 2017/2018 MUDHARABAH A. Latar Belakang Akad mudharabah merupakan salah satu produk pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syari’ah. Seperti yang disebutkan dalam Undang-Undang No 21 Tahun 2008 Tentang Perbankan Syari’ah (selanjutnya disebut UUPS). Pasal 19 UUPS menyebutkan, bahwa salah satu akad pembiayaan yang ada dalam perbankan syari’ah adalah akad mudharabah. Akad Mudharabah adalah akad an...

resum sholih,akram,hirs,amanah,istiqomah,dan zuhud

SHOLIH Adalah sebuah konsep yang memiliki ciri, senantiasa bertaqwa kepada Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. "والذين أمنوا وعملوا الصالحات لندخلنهم الصالحين"   Dari ayat ini orang yang sholih adalah orang yang beriman dan beramal yang baik. Misalnya dengan membaca Al-Qur'an, memahami dan mengamalkan isinya. Senantiasa tanggap pada permasalahan keluarga, lingkungan, dan masyarakatnya. Serta mampu menjadi Khalifah yang mengatur ,mengelola bumi dan isinya. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Anbiya'; 105 وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ Artinya: Dan sungguh telah Kami tulis didalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. Disini memiliki arti atau dinisbatkan pada orang-orang yang dapat mengelola bumi dengan baik artinya orang-orang yang dapat mengurus kemaslahatan umat manusia dengan baik, ...